-
Penjajahan Belanda dan Jepang membuat bangsa Indonesia hidup dalam penindasan.
-
Kesadaran kebangsaan mulai tumbuh sejak awal abad ke-20, ditandai dengan berdirinya Budi Utomo (1908) dan Sumpah Pemuda (1928).
-
Saat Jepang kalah dalam Perang Dunia II, terbuka kesempatan untuk memproklamasikan kemerdekaan.
2. Pembentukan BPUPKI dan PPKI
-
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk oleh Jepang pada 29 April 1945.
-
BPUPKI mengadakan sidang pertama pada 29 Mei – 1 Juni 1945, membahas dasar negara (lahirnya Pancasila).
-
Sidang kedua BPUPKI (10 – 16 Juli 1945) membahas rancangan UUD.
-
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk untuk mengesahkan UUD dan mempersiapkan kemerdekaan.
3. Pengesahan UUD 1945
-
Pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, PPKI mengesahkan:
-
UUD 1945 sebagai konstitusi negara
-
Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden
-
Pembentukan Komite Nasional sebagai badan legislatif sementara
-
1. Nilai Ketuhanan
-
Terwujud dalam Pasal 29 ayat (1): "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa."
-
Memberi kebebasan kepada warga negara untuk memeluk agama dan beribadah menurut keyakinannya.
2. Nilai Kemanusiaan
-
Menjunjung hak asasi manusia, seperti diatur dalam Pasal 28A–28J.
-
Menolak segala bentuk penindasan, diskriminasi, dan kekerasan.
3. Nilai Persatuan
-
Pasal 1 ayat (1): "Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan..."
-
Menekankan pentingnya kesatuan dalam keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika).
4. Nilai Kerakyatan
-
Prinsip demokrasi: kedaulatan di tangan rakyat (Pasal 1 ayat 2).
-
Rakyat berperan melalui pemilu, perwakilan di DPR, dan hak untuk bersuara.
5. Nilai Keadilan
-
Tujuan negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat: "mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
-
Termanifestasi dalam kebijakan pembangunan, pemerataan, dan perlindungan hukum.
-
Sebagai generasi penerus bangsa, siswa harus mengenal dasar negara dan konstitusi agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan.
-
UUD 1945 memberi fondasi etika dalam bersosialisasi, bermedia sosial, dan menjadi warga negara yang baik.
2. Amandemen UUD 1945
-
Sejak tahun 1999–2002, UUD 1945 mengalami empat kali amandemen untuk memperbaiki sistem ketatanegaraan, memperkuat hak rakyat, dan mencegah kekuasaan yang absolut.
-
Misalnya: pemilihan Presiden secara langsung, penguatan peran DPR, serta pengakuan lebih luas terhadap HAM.
-
Saling menghormati antarteman tanpa membedakan suku dan agama
-
Menghargai pendapat orang lain dalam musyawarah
-
Bersikap adil dalam tugas kelompok, tidak semena-mena terhadap yang lemah
-
Mengapa UUD 1945 disebut sebagai dasar hukum tertinggi di Indonesia?
-
Apa kaitan antara nilai-nilai UUD 1945 dengan kehidupan sehari-hari siswa?
-
Bagaimana cara siswa SMP mengamalkan nilai keadilan dalam lingkungan sekolah?
Senang ada rangkuman materinya
BalasHapus