Ruang edukatif untuk belajar nilai-nilai Pancasila secara kritis, mendalam, dan kontekstual bagi pelajar dan pendidik Indonesia.

Selasa, 05 Agustus 2025

Materi Pertemuan Minggu Ketiga: Sejarah dan Nilai-Nilai UUD 1945

Berikut adalah materi “Sejarah dan Nilai-Nilai UUD 1945” yang disusun secara kritis, mendalam, dan kontekstual untuk siswa kelas IX SMP, dengan pendekatan yang relevan untuk pembelajaran Pendidikan Pancasila.

A. Pendahuluan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) adalah dasar hukum tertinggi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Ia bukan hanya sekumpulan pasal, melainkan cerminan sejarah perjuangan bangsa, hasil pemikiran para pendiri negara, dan penjabaran nilai-nilai luhur Pancasila. Untuk memahami UUD 1945, penting bagi siswa untuk menggali latar belakang historis, proses perumusannya, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

B. Sejarah Perumusan UUD 1945
1. Latar Belakang Historis
  • Penjajahan Belanda dan Jepang membuat bangsa Indonesia hidup dalam penindasan.

  • Kesadaran kebangsaan mulai tumbuh sejak awal abad ke-20, ditandai dengan berdirinya Budi Utomo (1908) dan Sumpah Pemuda (1928).

  • Saat Jepang kalah dalam Perang Dunia II, terbuka kesempatan untuk memproklamasikan kemerdekaan.

2. Pembentukan BPUPKI dan PPKI

  • BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk oleh Jepang pada 29 April 1945.

  • BPUPKI mengadakan sidang pertama pada 29 Mei – 1 Juni 1945, membahas dasar negara (lahirnya Pancasila).

  • Sidang kedua BPUPKI (10 – 16 Juli 1945) membahas rancangan UUD.

  • PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk untuk mengesahkan UUD dan mempersiapkan kemerdekaan.

3. Pengesahan UUD 1945

  • Pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, PPKI mengesahkan:

    • UUD 1945 sebagai konstitusi negara

    • Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden

    • Pembentukan Komite Nasional sebagai badan legislatif sementara


C. Nilai-Nilai yang Terkandung dalam UUD 1945
UUD 1945 tidak hanya memuat aturan, tapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar negara. Nilai-nilai tersebut adalah:

1. Nilai Ketuhanan

  • Terwujud dalam Pasal 29 ayat (1): "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa."

  • Memberi kebebasan kepada warga negara untuk memeluk agama dan beribadah menurut keyakinannya.

2. Nilai Kemanusiaan

  • Menjunjung hak asasi manusia, seperti diatur dalam Pasal 28A–28J.

  • Menolak segala bentuk penindasan, diskriminasi, dan kekerasan.

3. Nilai Persatuan

  • Pasal 1 ayat (1): "Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan..."

  • Menekankan pentingnya kesatuan dalam keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika).

4. Nilai Kerakyatan

  • Prinsip demokrasi: kedaulatan di tangan rakyat (Pasal 1 ayat 2).

  • Rakyat berperan melalui pemilu, perwakilan di DPR, dan hak untuk bersuara.

5. Nilai Keadilan

  • Tujuan negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat: "mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

  • Termanifestasi dalam kebijakan pembangunan, pemerataan, dan perlindungan hukum.


D. Konteks Kekinian: UUD 1945 dan Generasi Muda
1. Mengapa Siswa SMP Perlu Memahami UUD 1945?
  • Sebagai generasi penerus bangsa, siswa harus mengenal dasar negara dan konstitusi agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan.

  • UUD 1945 memberi fondasi etika dalam bersosialisasi, bermedia sosial, dan menjadi warga negara yang baik.

2. Amandemen UUD 1945

  • Sejak tahun 1999–2002, UUD 1945 mengalami empat kali amandemen untuk memperbaiki sistem ketatanegaraan, memperkuat hak rakyat, dan mencegah kekuasaan yang absolut.

  • Misalnya: pemilihan Presiden secara langsung, penguatan peran DPR, serta pengakuan lebih luas terhadap HAM.


E. Penutup: Refleksi dan Tanggung Jawab Kita
UUD 1945 adalah hasil perjuangan bangsa yang harus dijaga, dipahami, dan diamalkan. Kita, sebagai pelajar, dapat mengamalkannya melalui:
  • Saling menghormati antarteman tanpa membedakan suku dan agama

  • Menghargai pendapat orang lain dalam musyawarah

  • Bersikap adil dalam tugas kelompok, tidak semena-mena terhadap yang lemah


F. Pertanyaan Refleksi
  1. Mengapa UUD 1945 disebut sebagai dasar hukum tertinggi di Indonesia?

  2. Apa kaitan antara nilai-nilai UUD 1945 dengan kehidupan sehari-hari siswa?

  3. Bagaimana cara siswa SMP mengamalkan nilai keadilan dalam lingkungan sekolah?

Share:

1 komentar:

Website Translator

Blog Archive

Visitors